Resep Obat Tradisional Indonesia Dengan Manfaat Kesehatan – Jauh sebelum pengobatan Barat modern diperkenalkan, orang Indonesia berhasil memerangi banyak penyakit dengan resep obat tradisional.
Bahkan sekarang, banyak rumah tangga masih lebih memilih resep kuno ini daripada obat-obatan modern, sementara perusahaan memasukkan kearifan lama ini ke dalam produk masa kini. Dari obat demam hingga ramuan penurun berat badan, temukan resep obat tradisional Indonesia yang luar biasa.
Herbal Kunyit-Asam Jawa
Sering ditemukan dalam resep masakan Asia, kunyit juga dihargai karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya. Dikombinasikan dengan asam jawa, herbal asam kunyit terbukti sebagai obat untuk nyeri haid, peradangan, tekanan darah tinggi, dan banyak lagi. Banyak juga yang mengandalkan herbal ini untuk menurunkan berat badan. Untuk membuat minuman ini, seduh kunyit parut atau bubuk dan asam jawa dalam jumlah yang sama, tambahkan gula aren dan sedikit garam secukupnya. premium303
Temulawak
Temulawak, atau jahe jawa, adalah tanaman rempah asli Indonesia dan selama berabad-abad telah diamati memberikan beberapa manfaat kesehatan. Minuman temulawak telah digunakan untuk meredakan mual, pusing, dan gejala masuk angin. Namun mungkin kegunaan yang paling umum dari ramuan ini adalah untuk meningkatkan nafsu makan, terutama untuk anak-anak. Untuk membuat ramuan temulawak, tumbuk temulawak dan seduh dengan asam jawa dan gula aren, didihkan hingga airnya tinggal separuh saja.
Jamu Beras-Kencur
Jamu ini tetap menjadi salah satu favorit Indonesia tidak hanya karena khasiatnya bagi kesehatan, tapi juga karena rasanya yang segar dan enak. Kencur, juga dikenal sebagai jahe aromatik atau jahe pasir, kaya akan seng dan mineral lainnya, menjadikannya bahan umum untuk berbagai masakan tradisional dan resep pengobatan di seluruh Asia. Dikombinasikan dengan nasi dan rempah-rempah lainnya, minuman herbal membantu dengan kolesterol, peradangan, dan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan. Untuk membuat jamu beras dan kecur, pertama-tama Anda harus menyiapkan bulir beras dengan cara direndam selama tiga jam. Seduh kencur dengan sedikit kunyit, asam jawa, jahe, dan gula aren. Setelah air mendidih, ambil semua bahan dan haluskan menjadi satu, lalu seduh sekali lagi.
Jamu cabai jawa
Jamu ini menggunakan Piper retrofractum atau dikenal juga dengan cabai puyang, Javanese long pepper, cabe jawa, atau cabe bali. Sering digunakan sebagai bumbu dan bumbu dalam makanan tradisional, ramuan ini juga berkhasiat untuk mengobati rasa pegal atau pegal pada tubuh. Kelimpahan zat besi dan nutrisi lain juga membantu tubuh memproduksi lebih banyak sel darah merah dan mencegah anemia. Untuk membuat minuman herbal ini bisa dengan cara dihaluskan atau dicincang, atau dikeringkan dulu, lalu direbus dengan air. Tambahkan madu atau gula aren secukupnya sesuai selera.
Pahitan
Pahitan berasal dari kata ‘pahit’ yang berarti pahit. Pada dasarnya bermacam-macam yang pahit, minuman herbal ini terdiri dari berbagai macam daun, terutama sambiloto, tetapi juga brotowali, meniran, lempuyang, dan lain-lain dalam ukuran yang lebih kecil. Obat tradisional ini terkenal terkenal karena rasanya yang tidak enak, tetapi khasiatnya telah teruji oleh waktu dalam membantu gula darah tinggi, kolesterol, dan sistem pencernaan. Ini juga membantu mengatasi ketidaknyamanan yang lebih kecil seperti luka terbuka, demam, kekakuan, dan sakit kepala.
Kumis kucing
Orthosiphon aristatus, atau kumis kucing atau teh jawa, merupakan ramuan obat tropis yang sering digunakan dalam resep pengobatan, baik tradisional maupun modern. Popularitasnya sebagian karena ketersediaan yang sangat banyak dan perawatan yang rendah, sehingga siapa pun dapat menanamnya di halaman belakang rumah mereka sendiri, tetapi juga untuk nutrisi yang kaya. Ada resep berbeda untuk gejala berbeda yang dapat ditangani oleh tanaman ini. Namun secara garis besar, menyeduh tanaman tersebut cukup untuk membuat obat tradisional yang membantu mengatasi diabetes, darah tinggi, demam, bahkan PMS. Minuman kumis kucing juga aman dikonsumsi setiap hari hingga gejalanya mereda.
Uyup-uyup
Minuman herbal ini sangat populer di kalangan ibu menyusui, karena kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya terbukti dapat membantu meningkatkan produksi ASI dan kualitasnya, di antara manfaat lain seperti menghilangkan bau badan yang tidak sedap dan meredakan masalah pencernaan. Uyup-uyup, atau gepyokan, menggunakan kencur, jahe, temulawak, puyang, dan kunir; dicincang lalu dihaluskan, lalu diseduh bersama. Anda juga bisa menambahkan gula untuk menambah rasa.
Sarabba
Di Sulawesi Selatan, tempat asal minuman ini, penduduk setempat menikmati minuman ini setiap hari, dan juga pada acara-acara khusus. Resep ini mengandung sejumlah bumbu, menjadikan sarabba ideal untuk membantu tubuh tetap hangat saat cuaca dingin. Lebih dari rasa enak dan khasiatnya menghangatkan, sarabba juga dikenal membantu mengatasi flu dan meningkatkan stamina dan kekebalan tubuh. Untuk membuat segelas sarabba yang pedas dan nikmat, rebus air dengan potongan jahe, serai, dan kayu manis. Lalu tambahkan gula aren dan merica, lalu santan. Lanjutkan mendidih selama 10 menit lagi. Di menit-menit terakhir, tambahkan kuning telur di atasnya. Sajikan langsung.
Herbal Kudu-Laos
Dua bahan utama jamu ini adalah laos (lengkuas) dan mengkudu (Morinda citrifolia atau buah keju). Selain memberikan efek hangat yang menyenangkan bagi tubuh, minuman herbal tradisional ini juga membantu meredakan berbagai ketidaknyamanan perut termasuk kram saat haid. Kudu-Laos baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Jika dikonsumsi secara teratur, juga dapat membantu mengatasi hipertensi dan meningkatkan nafsu makan. Untuk membuat resep ini, laos cincang dan mengkudu lalu diseduh bersama. Bisa juga ditambahkan bahan lain seperti asam jawa, bawang putih, cabai puyang, garam, dan merica sesuai selera.
Jamu Galian singset
Minuman herbal ini memiliki salah satu kata yang paling didambakan dalam namanya: ‘singset’ artinya langsing atau kurus. Dan efek itulah yang membuat resep tradisional ini begitu populer, terutama di kalangan wanita. Namun lebih dari itu, banyak orang bersumpah dengan manfaat lain seperti kulit yang lebih baik, aroma tubuh yang wangi, dan organ kewanitaan yang lebih kencang. Resep ini menggunakan temulawak, jahe, kunyit, serai, dan kayu manis, dicampur dengan asam jawa, ketumbar, dan merica, semuanya dihaluskan dan direbus.